
www.infotimnas.com – Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, akhirnya mengakhiri masa tugasnya sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia pada awal Januari 2025. Keputusan ini datang setelah melalui serangkaian evaluasi terhadap performa tim di ajang-ajang internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan turnamen regional seperti Piala AFF 2024. Selama empat tahun memimpin Timnas Indonesia, Shin telah memberikan kontribusi signifikan. Tetapi juga menghadapi tantangan besar yang akhirnya berujung pada pemecatan.
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong pertama kali diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Ia masuk dengan harapan besar untuk mengubah wajah sepak bola Indonesia, yang sudah lama mengalami kegagalan di turnamen internasional. Selama masa kepemimpinannya, Shin berhasil membawa Indonesia mencapai beberapa prestasi penting. Salah satu pencapaian terbesar adalah lolosnya Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 16 tahun. Hal ini menjadi tonggak sejarah karena Indonesia belum pernah tampil di Piala Asia sejak 2007. Selain itu, Shin juga berhasil memimpin Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah, termasuk dua kali mengalahkan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.
Namun, meskipun beberapa keberhasilan tersebut, hasil-hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi sorotan. Timnas Indonesia kalah dari China dalam laga penting dan gagal tampil optimal di Piala AFF 2024. Meskipun banyak yang berharap mereka dapat meraih trofi tersebut. Kekalahan-kekalahan tersebut membuat pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merasa bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap masa depan Timnas Indonesia.
Evaluasi PSSI dan Pemecatan Shin Tae-yong
Pada 6 Januari 2025, PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih kepala. Keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja tim dalam beberapa bulan terakhir. PSSI mengungkapkan bahwa, meskipun Shin telah memberikan kontribusi yang berarti, terutama dalam meraih lolosnya Indonesia ke Piala Asia 2023. Tim belum menunjukkan performa yang konsisten, dan komunikasi serta kepemimpinan di dalam tim perlu diperbaiki. Selain itu, PSSI juga menekankan bahwa fokus utama ke depan adalah memastikan Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026, yang menjadi tujuan jangka panjang mereka.
Erick Thohir, Ketua PSSI, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong adalah langkah yang sulit tetapi diperlukan untuk mencapai target tersebut. Meskipun kontraknya seharusnya berlangsung hingga 2027, Shin Tae-yong menerima kompensasi sesuai dengan ketentuan kontrak yang telah disepakati sebelumnya. PSSI berharap keputusan ini dapat membawa perubahan yang diperlukan dalam tim.